Melansir Xinhua, Selasa, 11 Desember 2018, laporan tersebut menunjukkan, dibandingkan dengan peningkatan 1,6 persen pada kuartal ketiga, pertumbuhan ekonomi negara itu tercatat sebesar 5,3 persen pada kuartal kedua dan 7,2 persen pada kuartal pertama.
Menurut laporan itu, kalender disesuaikan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal ketiga meningkat 2,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara PDB musiman dan disesuaikan kalender menyusut 1,1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Sektor yang tumbuh cepat adalah layanan yang meningkat 4,5 persen dari tahun lalu. Sementara sektor konstruksi turun 5,3 persen dibandingkan dengan kuartal ketiga 2017.
Pada Agustus, Turki melihat depresiasi mata uang yang serius. Pemerintah Turki secara tajam menurunkan perkiraan pertumbuhannya untuk 2018 dan 2019 pada 3,9 persen dan 2,3 persen dalam program ekonomi jangka menengah baru yang diperkenalkan pada September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News