Mengutip Antara, Jumat, 9 Agustus 2019, Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan Inggris, melonjak 11,84 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham Rolls-Royce Holdings, perusahaan multinasional Inggris yang melalui banyak anak usahanya mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan mesin untuk pesawat dan lainnya, terangkat 5,97 persen. Selanjutnya, saham Antofagasta, perusahaan asal Chile yang beroperasi pada berbagai sektor industri, menguat 5,41 persen.
Sementara itu, BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 5,88 persen. Disusul oleh saham Direct Line, sebuah perusahaan asuransi Inggris, yang merosot 2,64 persen, serta Standard Life Aberdeen, perusahaan investasi, turun 1,77 persen.
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 371,12 poin atau 1,43 persen, menjadi ditutup di 26.378,19 poin. Indeks S&P 500 bertambah 54,11 poin atau 1,88 persen, menjadi ditutup di 2.938,09 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir menguat 176,33 poin atau 2,24 persen, menjadi 8.039,16 poin.
Imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat bertenor 10 tahun diperdagangkan di sekitar 1,72 persen pada Kamis 8 Agustus, bangkit kembali dari tingkat terendahnya 1,62 persen yang tercatat di sesi sebelumnya.
Imbal hasil obligasi anjlok di seluruh dunia pada perdagangan Rabu 7 Agustus karena investor menumpuk dana-dananya di aset yang lebih aman, di tengah kekhawatiran atas ekonomi global. Penurunan imbal hasil obligasi juga bisa memicu mundurnya pasar saham.
Di sisi ekonomi, menurut Departemen Tenaga Kerja, dalam pekan yang berakhir 3 Agustus, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 209 ribu, turun 8.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya. Tingkat minggu sebelumnya direvisi naik 2.000 dari 215 ribu menjadi 217 ribu.
Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 212.250, naik 250 dari rata-rata direvisi pekan sebelumnya. Rata-rata minggu sebelumnya direvisi naik 500 dari 211.500 menjadi 212 ribu, kata departemen itu.
Dalam berita perusahaan, Lyft melaporkan hasil laba kuartalan yang mengalahkan ekspektasi pasar pada Rabu 7 Agustus setelah pasar tutup. Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar USD867,3 juta atau meningkat sebanyak 72 persen secara tahun-ke-tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News