"Saya berharap kita menemukan solusi hari ini yang menyimpulkan hal-hal secara politis," kata Schaeuble, kepada wartawan saat memasuki sebuah pertemuan para menteri keuangan zona euro yang ditujukan terutama ke Yunani, seperti dikutip dari Reuters, Kamis 25 Mei 2017.
Dia mengatakan finalisasi sebuah kesepakatan mengenai Yunani harus menunggu sebuah laporan mengenai apakah negara tersebut telah melaksanakan semua reformasi yang disepakati, yang disebut laporan kepatuhan yang menurut pejabat zona euro sebagai hal yang positif.
"Secara umum sejauh ini sesuai dengan yang kita sepakati pada Mei tahun lalu, sebuah kesimpulan politik untuk menciptakan kondisi guna membayar tahap kedua tepat waktu," kata Schaeuble.
Dia mencatat pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), yang ingin disampaikan Jerman ke dalam bailout Yunani, namun yang menuntut keringanan utang untuk Yunani akan sulit dilakukan. "IMF memiliki analisis keberlanjutan utang yang tidak bisa dibawa sesuai dengan institusi Eropa," kata Schaeuble.
Itu sebabnya, tambahnya, semua pihak harus melihat bagaimana dapat menemukan solusi dengan IMF, sehingga IMF dapat menjadi bagian dari program tersebut tanpa melanggar peraturan. "Itu akan menjadi salah satu masalah sulit dan kita telah melakukan banyak persiapan, tapi Saya yakin kita bisa menemukan solusinya," tegasnya.
Schaeuble menjelaskan, bagaimanapun Jerman, yang menghadapi pemilihan pada September, tidak dapat memenuhi permintaan IMF untuk menjanjikan keringanan utang Yunani sekarang. Langkah jangka menengah jika perlu akan diputuskan setelah akhir program ini.
"Kami telah menentukan hal ini, perpanjangan waktu jatuh tempo, tindakan spesifik terkait dengan kepentingan. Kami dapat menentukan bahwa dalam satu atau sebaliknya tapi tidak bisa diputuskan sebelum akhir program tanpa mandat baru," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News