Mengutip Antara, Selasa, 30 Juli 2019, Just Eat, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring melambung 22,72 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan. Diikuti saham perusahaan operator London Stock Exchange Group dan perusahaan telekomunikasi Vodafone Group, yang masing-masing naik 15,34 persen dan 4,27 persen.
Sementara itu, saham DS Smith, sebuah bisnis pengemasan internasional berbasis di Inggris, mencatat kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya sahamnya kehilangan 1,68 persen. Disusul saham perusahaan perangkat lunak multinasional Inggris Sage Group yang turun 0,92 persen, serta perusahaan distribusi Bunzl melemah 0,60 persen.
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 28,90 poin atau 0,11 persen, menjadi 27.221,35. Indeks S&P 500 turun 4,89 poin atau 0,16 persen menjadi 3.020,97. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 36,88 poin atau 0,44 persen menjadi 8.293,33.
Mayoritas dari 30 saham unggulan di Dow Jones memperpanjang kenaikan di sekitar bel penutupan perdagangan, dengan saham Intel dan Johnson & Johnson masing-masing terangkat hampir 1,8 persen dan sekitar 1,75 persen, memimpin saham-saham yang naik.
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan sektor keuangan turun hampir 0,8 persen, memimpin saham-saham yang merugi. Adapun saham Genomic Health melonjak lebih dari 6,4 persen.
Kondisi itu karena perusahaan diagnosa kanker AS, Exact Sciences akan membeli perusahaan riset genetik AS itu dalam bentuk transaksi tunai dan saham sebesar USD2,8 miliar, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Exact Sciences dalam pengujian kanker.
The Fed dijadwalkan akan membahas kebijakan moneter dalam pertemuan pada 30-31 Juli, dan diharapkan mengumumkan rincian tentang bagaimana ia akan menyesuaikan suku bunga acuannya setelah pertemuan pada Rabu sore waktu setempat.
Para pedagang telah memperhitungkan probabilitas 100 persen bahwa the Fed akan menurunkan suku bunganya nanti, menurut alat FedWatch CME Group di sekitar penutupan pasar. Lebih khusus lagi, probabilitas untuk memotong suku bunga sebesar 25 basis poin berdiri di 76 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News