Ilustrasi (FOTO: AFP)
Ilustrasi (FOTO: AFP)

USD Pamer Kekuatan Usai Suku Bunga AS Turun

Antara • 01 Agustus 2019 09:30
New York: Kurs dolar Amerika Serikat (USD) menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), setelah Federal Reserve menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global 2008.
 
Mengutip Antara, Kamis, 1 Agustus 2019, indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,48 persen menjadi 98,5243 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi USD1,1085 dari USD1,1156 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2162 dari USD1,2161 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar Australia turun menjadi USD0,6839 dibandingkan dengan USD0,6874. Dolar AS dibeli 108,77 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 108,60 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9934 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9902 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3197 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3152 dolar Kanada.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan penetapan suku bunga Fed, memangkas target untuk suku bunga acuan federal fund rate (FFR) sebesar 25 basis poin ke kisaran 2,00 persen hingga 2,25 persen setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu waktu setempat, sesuai dengan ekspektasi pasar.
 
Tindakan ini mendukung pandangan komite bahwa ekspansi berkelanjutan dari kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi mendekati target simetris komite 2,00 persen adalah hasil yang paling mungkin, tetapi ketidakpastian tentang prospek ini tetap ada, kata the Fed dalam sebuah pernyataan.
 
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average turun 333,75 poin atau 1,23 persen menjadi 26.864,27 poin. Indeks S&P 500 berkurang 32,80 poin atau 1,09 persen menjadi 2.980,38 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 98,19 poin atau 1,19 persen menjadi 8.175,42 poin.
 
Semua dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan sektor bahan pokok konsumen turun hampir dua persen, memimpin penurunan. Saham Spotify turun hampir 0,2 persen, setelah layanan streaming musik itu melaporkan kerugian tajam pada laporan laba kuartal kedua.
 
Namun, saham Apple naik lebih dari dua persen, setelah raksasa teknologi AS itu melaporkan laba kuartal kedua yang mengalahkan ekspektasi pasar. Panduan pendapatan untuk kuartal keempat juga melampaui estimasi analis.
 
The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga seperempat poin pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global 2008. Keputusan itu muncul karena implikasi perkembangan global untuk prospek ekonomi dan tekanan inflasi yang diredam, menurut the Fed.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan