Perbankan semakin menjalin kerja sama dengan perusahaan fintech, padahal sebelumnya terlihat sebuah ancaman, namun kerja sama harus dilakukan karena mereka melihat adanya peningkatan tajam atas permintaan masyarakat akan kebutuhan keuangan berbasis online, termasuk mempertahankan tingkat keuntungan.
"Saya pikir ada banyak sekali ruang untuk kolaborasi," kata Flint, dalam sebuah wawancara di Toronto Forum Global, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/9/2016).
Ketika dirinya mengunjungi suatu forum pada lima tahun yang lalu, ia telah mendapat pukulan mengenai inovasi para pengusaha fintech. Tidak ditampik, sekarang ini, fintech semakin dibutuhkan sejalan dengan berkembangnya permintaan masyarakat akan layanan keuangan yang mudah dijangkau.
"Ada saling menghormati di kedua sisi. Jika Anda melihat perusahaan-perusahaan fintech kecil, tapi Anda bisa melihat ketika bank bermitra dengan mereka maka bisa memberikan keuntungan," tuturnya.
HSBC telah menyiapkan dana sebesar USD200 juta untuk berinvestasi dalam teknologi start up. Bahkan, Flint mengatakan, Apple Pay memiliki dua sisi yakni sisi lain merupakan ancaman namun pada sisi lain merupakan peluang. Tentu hal semacam ini perlu diperhatikan agar bank tidak ditinggalkan oleh nasabahnya.
"Kami bermitra dengan Apple di setiap aspek di setiap pasar. Mereka menyediakan platform teknologi dan pengalaman pembayaran sesuai dengan keinginan dari para pelanggan. Kami bisa menjalankan bisnis lebih banyak lagi," ungkap Flint.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id