Ilustrasi (FOTO: AFP)
Ilustrasi (FOTO: AFP)

Dolar AS Melempem

29 Juni 2019 10:04
New York: Kurs dolar Amerika Serikat (USD) melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB). Kondisi itu terjadi karena belanja konsumen dan pendapatan pribadi AS meningkat pada Mei, menunjuk ke tingkat inflasi yang stabil.
 
Mengutip Antara, Sabtu, 29 Juni 2019, indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,05 persen menjadi 96,1415 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1375 dari USD1,1373 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2702 dari USD1,2665 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar Australia naik menjadi USD0,7018 dibandingkan dengan USD0,7004. Dolar AS dibeli 107,78 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 107,73 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9755 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9759 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3082 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3093 dolar Kanada.

Pengeluaran konsumsi pribadi AS (personal consumption expenditures/PCE), metrik utama pengeluaran rumah tangga, naik 0,4 persen pada basis yang disesuaikan secara musiman pada Mei dari bulan sebelumnya, kata Departemen Perdagangan pada Jumat.
 
Pertumbuhan itu terjadi seiring dengan peningkatan USD88,6 miliar dalam pendapatan pribadi di bulan tersebut, naik 0,5 persen dari bulan sebelumnya. Indeks harga PCE menguat 0,2 persen pada Mei. Tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, indeks harga inti PCE naik 0,2 persen.
 
Secara tahun ke tahun, indeks harga PCE inti, ukuran inflasi yang disukai oleh Federal Reserve AS, naik 1,6 persen pada Mei, di bawah target tingkat inflasi bank sentral sebesar 2,0 persen. Adapun pergerakan inflasi ini biasanya menjadi sorotan karena salah satu indikator utama untuk menyesuaikan suku bunga acuan.
 
Kemudian jumlah rig pengeboran AS yang aktif untuk minyak meningkat empat rig menjadi 793 rig untuk pekan yang berakhir Jumat 28 Juni, kata perusahaan jasa energi AS Baker Hughes dalam laporan mingguannya. Kenaikan jumlah rig tersebut mengikuti kenaikan kecil satu rig minggu sebelumnya, namun jauh lebih rendah dari 858 rig pada minggu yang sama tahun lalu.
 
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik sebanyak 73,38 poin atau 0,28 persen menjadi 26.599,96. Sedangkan S&P 500 naik sebanyak 16,84 poin atau 0,58 persen menjadi 2.941,76. Indeks Komposit Nasdaq naik 38,49 poin atau 0,48 persen menjadi 8.006,24.
 
Saham bank-bank besar termasuk JP Morgan Chase, Goldman Sachs, dan Bank of America semuanya naik lebih dari 2,5 persen. Keuntungan mereka datang setelah mereka lulus stress test tahunan Federal Reserve dan mendapat persetujuan untuk meningkatkan dividen serta berbagi program pembelian kembali.
 
Di bidang ekonomi, University of Michigan mengatakan pembacaan akhir indeks sentimen konsumen pada Juni adalah 98,2 atau sedikit lebih tinggi dari ekspektasi ekonom. Akan tetapi lebih rendah dari pembacaan 100 pada Mei.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan