Alibaba mencatat pendapatan bisnis utama perusahaan naik 57 persen secera year on year dengan mencapai USD11,2 miliar. Kenaikan ini diikuti dengan konsumen aktif tahunan di pasar ritel tiongkok yang tambah 27 juta dengan mencapai 515 juta. Pengguna mobile bulanan mencapai 580 juta atau naik 31 juta.
“Kuartal keempat 2017 kembali menjadi periode yang memuaskan untuk Alibaba. Hal ini berkat menguatnya daya beli konsumen Tiongkok serta layanan inovatif dan beragam yang kami sediakan untuk pedagang dan konsumen," ujar CEO Alibaba Group Daniel Zhang dalam keterangannya, Minggu, 4 Februari 2018.
Dia mengaku gembira dengan adanya momentum berkelanjutan pasca pecahnya rekor 11.11 Global Shopping Festival. Dia mengaku Alibaba semakin menciptakan bisnis New Retail melalui penggabungan ritel online dan offline untuk meningkatkan pengalaman konsumen melalui teknologi mobile dan teknologi untuk perusahaan ritel.
Sementara itu CFO Alibaba Group Maggie Wu. mengatakan puas dengan capaian pertumbuhan pendapatan 56 persen year over year (YoY) pada tahun lalu. Capaian itu membuat dia menargetkan angka yang lebih tinggi pada tahun ini. "Kami menargetkan pendapatan tahun fiskal 2018 sebesar 55-56 persen, naik dari target yang kami sampaikan sebelumnya yaitu 53 persen," jelas Maggie.
Adapun pendapatan bersih Alibaba sebesar USD3,5 miliar, pendapatan operasional USD3,9 miliar, dan laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan sebesar USD5,5 miliar. Margin operasional sebesar 31 persen, margin EBITDA yang disesuaikan sebesar 44 persen, dan margin laba sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITA) disesuaikan untuk perdagangan inti sebesar 53 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News