Ilustrasi (REUTERS/Robert Galbraith)
Ilustrasi (REUTERS/Robert Galbraith)

Perusahaan Besar Bereaksi Usai AS Keluar dari Kesepakatan Iklim

Angga Bratadharma • 05 Juni 2017 14:07
medcom.id, Washington: Beberapa perusahaan besar Amerika Serikat, termasuk Wal-Mart Stores Inc (WMT.N), JP Morgan Chase & Co (JPM.N), dan IBM Corp (IBM.N), menyatakan bahwa CEO mereka akan tetap berada dalam kelompok penasihat Presiden yang berpengaruh meski Keberatan dengan penarikan Presiden Donald Trump dari kesepakatan iklim Paris.
 
Mengutip kebutuhan untuk tetap terlibat dengan pemerintah, para pemimpin bisnis mengungkapkan  mereka akan tetap mengikuti peran dan nasihat dari penasihat mereka untuk terus berupaya memengaruhi kebijakan Gedung Putih.
 
Trump, seorang Republikan, menyatakan bahwa dia akan menarik Amerika Serikat dari kesepakatan untuk melawan perubahan iklim, yang menimbulkan kemarahan dan penghukuman dari para pemimpin dunia dan kepala industri. Langkah itu sangat disayangkan karena diambil oleh Trump.

Chief Executive Officer Tesla Inc (TSLA.O) CEO Elon Musk dan Walt Disney Co (DIS.N) Robert Iger bereaksi dengan meninggalkan dewan penasihat Gedung Putih setelah Trump bergerak atau mengambil kebijakan tersebut. Pada dasarnya, mereka menyayangkan sikap yang diambil oleh Trump.
 
"Perubahan iklim itu nyata. Meninggalkan Paris tidak baik untuk Amerika atau dunia," tegas Musk, dalam cuitannya di twitter, seperti dikutip dari Reuters, Senin 5 Juni 2017. Dia adalah anggota kelompok penasihat bisnis, yang dikenal sebagai Forum Kebijakan dan Kebijakan Presiden. Dia juga anggota dewan produksi manufaktur Trump.
 
Ditanya tentang kritik CEO terhadap penarikan AS, juru bicara Gedung Putih Sean Spicer mengatakan, beberapa perusahaan yang menyatakan dukungannya untuk tetap dalam kesepakatan tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang target pengurangan emisi. Spicer menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah Trump akan menggantikan Musk dan Iger di dewan bisnis.
 
Juru bicara Wal-Mart Stores Inc (WMT.N), pengecer terbesar di AS, mengatakan bahwa Chief Executive Doug McMillon akan tetap berada di dewan bisnis. McMillon, dalam sebuah postingan di Facebook, mengaku kecewa dengan berita tentang Perjanjian Paris.
 
"Kami pikir penting bagi negara-negara untuk bekerja sama mengurangi emisi gas rumah kaca," tegasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan