Immigrant. AFP/Matthew Busch (STR)
Immigrant. AFP/Matthew Busch (STR)

Kaum Migran Pengaruhi Perekonomian Global

08 Oktober 2015 16:42
medcom.id, Jakarta: Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan hasil kajian Laporan Monitoring Global 2015/2016 yang menyebutkan bahwa kaum migran berskala besar yang ditemukan di berbagai tempat di dunia bakal mempengaruhi perekonomian global.
 
"Dengan perangkat kebijakan yang tepat, era perubahan demografi ini dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi," kata Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (8/10/2015).
 
Menurut Jim Yong Kim, negara-negara dengan tingkat populasi yang menua (aging population) dapat memanfaatkan para pengungsi dan migran untuk berpartisipasi dalam ekonomi mereka.

Hal tersebut, lanjutnya, dinilai bakal bermanfaat bagi semua pihak karena berbagai bukti menyebutkan kaum migran bakal bekerja keras dan berkontribusi lebih banyak kepada pajak daripada beban biaya yang mereka dapatkan dari layanan sosial.
 
Laporan Bank Dunia-IMF menyatakan bahwa migrasi dari negara miskin ke negara dunia bakal menjadi hal permanen dalam beberapa dekade mendatang.
 
Laporan tersebut mengemukanan lebih dari 90 persen kemiskinan global terkonsentrasi di negara-negara berpenghasilan rendah dengan populasi yang didominasi kaum muda dan
kelompok usia produktifnya berkembang dengan pesat.
 
Sedangkan pada saat yang bersamaan, lebih dari tiga per empat pertumbuhan ekonomi global dihasilkan di negara-negara berpenghasilan tinggi dengan tingkat kesuburan yang rendah, serta melonjaknya angka manula.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan