Mengutip Reuters, Kamis 22 Desember, dokumen disetujui untuk menjaga defisit anggaran pada level tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Ukraina sesuai dengan persyaratan program IMF. Dalam hal ini, Pemerintah Ukraina siap berkomitmen untuk menjaga level tersebut guna melancarkan sejumlah program.
Anggota parlemen berniat untuk meloloskan anggaran pada minggu lalu dan keterlambatan dalam menyetujui anggaran itu telah mengangkat potensi pencairan lebih lanjut sebesar USD1,3 miliar dari pendanaan di tahun ini, menyebabkan cadangan devisa turun di bawah target bank sentral.
IMF dan pendukung internasional lainnya telah disangga perekonomian Ukraina sejak negara itu jatuh ke dalam kekacauan pada 2014 menyusul protes jalanan Maidan dan pecahnya kekerasan separatis di timur Ukraina. Menjelang pemungutan suara parlemen, Menteri Keuangan Ukraina Oleksandr Danylyuk menyebutnya sebagai anggaran "realistis".
Danylyuk menambahkan bahwa perlu ada dorongan untuk reformasi. Rekor Ukraina adalah lewat reformasi sejak kepemimpinan yang didukung barat mengambil alih pada 2014 secara merata, yang telah memperlambat pencairan bantuan baru.
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah menyatakan pemberi pinjaman terbesar di negara itu bangkrut dan membawanya di bawah pengawasan negara, bagian dari tindakan keras IMF yang didukung oleh pemberi pinjaman dengan neraca yang cukup gemetar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News