Presiden AS terpilih Donald Trump (Tasos Katopodis/AFP)
Presiden AS terpilih Donald Trump (Tasos Katopodis/AFP)

Trump Kenakan Pajak Perbatasan bagi Perusahaan yang Pindahkan Produksi

12 Januari 2017 09:32
medcom.id, Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump berjanji akan memberlakukan 'pajak perbatasan besar' pada perusahaan-perusahaan yang memindahkan produksinya ke luar negeri, dan menjual kembali barang-barangnya ke AS.
 
"Bila Anda ingin memindahkan pabrik Anda ke Meksiko atau tempat lain, dan Anda ingin memecat semua pekerja Anda dari Michigan hingga Ohio dan semua tempat-tempat yang saya menang, untuk alasan yang baik, itu tidak akan terjadi seperti itu lagi," kata Trump, pada konferensi pers pertamanya di New York, seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/1/2017).
 
"Akan ada pajak perbatasan besar pada perusahaan-perusahaan yang meninggalkan (AS)," tambah Trump, tapi dirinya menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut dari pajak perbatasan yang diusulkan, yang akan menjadi pajak impor dan menciptakan insentif bagi produksi dalam negeri.

"Anda punya banyak tempat, Anda dapat memindahkan, dan saya tidak peduli, selama itu di Amerika Serikat, perbatasan Amerika Serikat," katanya.
 
Trump telah menekan Ford, General Motors, Toyota dan perusahaan-perusahaan lainnya untuk membawa pabrik-pabrik mereka kembali ke Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir, mengancam untuk memberlakukan pajak perbatasan pada mereka jika mereka mengalihkan produksi ke Meksiko.
 
Namun para pejabat perdagangan AS telah memperingatkan bahwa pajak seperti itu mungkin akan menghadapi tantangan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan juga membawa perusahaan-perusahaan AS keluar dari rantai pasokan global yang sekarang penting dalam bersaing secara internasional.
 
"Kalau mendiskriminasikan impor, itu akan meningkatkan kekhawatiran perdagangan internasional dan, tentu saja, memiliki dampak yang signifikan pada setiap konsumen atau bisnis yang bergantung pada impor sebagai masukan," Perwakilan Perdagang AS  Michael Froman mengatakan pada Selasa dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan