Pulih dari penurunan laba kuartalan selama setahun, perusahaan yang berada di indeks S&P 500 diperkirakan akan melaporkan garis bawah mereka dengan tumbuh 6,2 persen pada kuartal IV-2016. Kondisi itu merupakan pertumbuhan terkuat sejak kenaikan 7,0 persen pada kuartal yang sama di 2014.
Dengan dominasi langkah-langkah maka kuartal terakhir adalah salah satu langkah yang solid bagi perekonomian AS. Salah satu ukuran kunci kesehatan sektor manufaktur, Institute for Supply Management (ISM) untuk indeks pembelian manajer bulanan, baru-baru ini mencapai tingkat tertinggi dalam dua tahun dan prospek ekonomi global juga telah membaik.
Pada saat yang sama, pandangan perusahaan di atas ekspektasi analis di kuartal keempat dalam setahunan. Akibatnya, beberapa ahli strategi mengatakan, investor dapat melihat jumlah yang lebih besar dari perusahaan yang membukukan hasil yang mengalahkan perkiraan Wall Street dalam beberapa minggu ke depan.
"Ada sebenarnya beberapa momentum positif di sini pada kuartal keempat. Itu tidak akan menjadi logis untuk berasumsi bahwa Anda juga akan melihat aktivitas perusahaan Anda?," kata RBC Capital Markets Chief Equity Strategist Jonathan Golub, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/1/2017).
Kejutan besar terbalik untuk keuntungan yang dilaporkan bisa memberikan lebih banyak momentum di pasar saham yang telah terbakar sejak terpilihnya Donald Trump pada November 2016 silam, dan meredam kekhawatiran bahwa saham mengalami mundur karena hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News