Menurut hasil pantauan dari Posko Perjuangan TKI (PosperTKI) pada Selasa, 3 Februari 2015, telah terjadi antrean panjang di beberapa tempat pengisian ulang tabung gas elpiji. Hal ini merupakan pemandangan yang jarang terjadi di negeri yang kaya akan minyak tersebut.
Seperti halnya terjadi di Jalan An Nahda dan Baghdadiyah kota Jeddah, warga terpaksa mengantre dan menunggu tempat pengisian ulang tabung gas elpiji karena persediaan stok isi ulang tabung gas elpiji habis. Biaya isi ulang tabung gas pun naik lebih dari 300 persen menjadi 65 SAR (Saudi Arabian Riyal) atau setara Rp219.021 dari yang sebelumnya 15 SAR atau Rp50.543.
Mengutip Posko Perjuangan TKI (PosperTKI), Kamis (5/2/2015), di kota Makkah lebih mengenaskan lagi, beberapa tempat isi ulang tabung gas elpiji tidak dibuka karena kehabisan persediaan.
Atas kejadian yang langka ini, beberapa rumah makan tidak beraktivitas seperti di hari biasa. Sehingga hal ini cukup mengganggu keseharian ibu rumah tangga di dapur untuk memasak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News