Antonov 225 adalah pesawat kargo yang dirancang sebagai bagian dari program luar angkasa Uni Soviet. Jika hal ini selesai secara sempurna maka pesawat ini bisa digunakan untuk membawa beban sebanyak 250 ton dengan jarak hingga 4.000 kilometer (km).
Pembuatan produksi pesawat kedua sudah dimulai pada 1988 namun tidak pernah selesai. Akan tetapi, Antonov sekarang telah menemukan investor potensial dalam Aerospace Industry Corporation of China (AICC).
Presiden Antonov Oleksandr Kotsiuba mengatakan, untuk menyelesaikan pesawat setidaknya akan memakan waktu sekitar lima tahun setelah kontrak antara kedua belah pihak ditandatangani.
Kedua perusahaan menandatangani perjanjian kerja sama pada Agustus di mana pesawat Antonov dapat diproduksi bersama-sama di Tiongkok. "Salinan kedua Mriya akan selesai di sini, di Kiev, dan bisa memakan biaya sampai USD500 juta tergantung dari peralatan yang akan dipasang," Kotsiuba, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/9/2016).
Dalam hal ini, lanjutnya, kerja sama dengan perusahaan Tiongkok akan bergantung terhadap berhasil atau tidaknya menyelesaikan produksi pesawat ini. Untuk itu, diharapkan pembangunan pesawat bisa berjalan sesuai rencana dan sesuai harapan semua pihak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News