Mengutip Antara, Selasa, 24 Juli 2018, Ocado Group, pengecer grosir online, melonjak 5,54 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar di antara saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham WPP dan DCC, yang masing-masing meningkat sebesar 3,12 persen dan 2,14 persen.
Sementara itu, Taylor Wimpey, pengembang perumahan, mencatat kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,95 persen. Disusul oleh saham Fresnillo, perusahaan tambang logam mulia, yang merosot 2,98 persen, serta Barratt Developments, perusahaan pengembang properti perumahan, turun 2,97 persen.
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average turun 13,83 poin atau 0,06 persen menjadi berakhir di 25.044,29 poin. Indeks S&P 500 naik 5,15 poin atau 0,18 persen menjadi ditutup di 2.806,98 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 21,67 poin atau 0,28 persen, menjadi 7.841,87 poin.
Perusahaan induk Google Alphabet membukukan laba per saham dan pendapatan, yang keduanya melampaui perkiraan Wall Street setelah bel penutupan pada Senin 23 Juli. Facebook dan Amazon akan melaporkan pendapatan mereka pekan ini. Saham-saham teknologi berkinerja terbaik tahun ini, naik lebih dari 15 persen sejauh ini.
Musim pelaporan laba ini sangat bagus sejauh ini. Laba kuartal kedua diperkirakan meningkat 22 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut Thomson Reuters. Tidak termasuk sektor energi, estimasi pertumbuhan pendapatan menurun menjadi 18,2 persen.
Dari 500 perusahaan dalam S&P 500 yang telah melaporkan laba hingga 20 Juli, 83,9 persen telah melaporkan laba di atas ekspektasi para analis. Ini di atas rata-rata jangka panjang 64 persen dan di atas rata-rata empat kuartal sebelumnya 75 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News