"Kami mengusulkan dewan bisnis yang dibentuk kedua negara untuk dihidupkan kembali untuk menangkap peluang-peluang," ungkap Mintardjo Halim, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/1/2017).
Menurut dia, sejumlah pengusaha Indonesia akan pergi Afrika untuk melakukan kontak bisnis dan memasukkan Sudan dalam rencana itu.
Hubungan Indonesia-Sudan Indonesia dan Sudan telah menjalin hubungan diplomatik pada 1960. Hubungan kedua negara telah berkembang di berbagai bidang termasuk politik, pendidikan, ekonomi dan perdagangan, program pelatihan dan pertanian.
Presiden Joko Widodo dan Presiden Omer Hasan Ahmed al Bashir bertemu pada Maret 2016 di Jakarta. Dalam dua tahun terakhir, keduanya menyelenggarakan sidang konsultasi bilateral pertama di Jakarta dan dan alam dua bulan mendatang sidang ke-2 pertemuan akan diselenggarakan di Khartoum.
"Kami akan mengadakan revisi sejumlah memorandum of understanding dengan mempertimbangkan perubahan-perubahan terakhir," kata Dubes Abd Alrahim.
Indonesia berpartisipasi dalam misi perdamaian UNAMID di Sudan dengan mengerahkan satuan kepolisian dan kehadirannya mendapat sambutan baik dari warga setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News