Ilustrasi. AFP PHOTO/Tolga AKMEN
Ilustrasi. AFP PHOTO/Tolga AKMEN

Indeks Acuan Saham Inggris Berakhir Turun 5,52%

Antara • 25 September 2019 09:47
London: Saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun sebanyak 0,47 persen atau 34,65 poin, menjadi 7.291,43.
 
Mengutip Antara, Rabu, 25 September 2019, Evraz, perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal, mencatat kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,52 persen.
 
Diikuti oleh saham Auto Trader Group, pasar otomotif digital Inggris, yang merosot 3,73 persen, serta Imperial Brands, sebuah perusahaan tembakau multinasional Inggris, turun 3,53 persen.

Sementara itu, TUI, sebuah kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, melonjak 6,46 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
 
Disusul oleh saham perusahaan farmasi Hikma Pharmaceuticals dan perusahaan supermarket grosir dan ritel daring terbesar di dunia Ocado Group, yang masing-masing meningkat 2,92 persen dan 2,13 persen.
 
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat ditutup lebih rendah pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena Wall Street mencerna penurunan data kepercayaan konsumen AS. Di sisi lain, perang dagang yang masih berlangsung antara Washington dan Beijing turut memberikan beban tersendiri.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 142,22 poin atau 0,53 persen menjadi 26.807,77. Sedangkan S&P 500 turun 25,18 poin atau 0,84 persen menjadi 2.966,60. Indeks Komposit Nasdaq turun 118,84 poin atau 1,46 persen menjadi 7.993,63.
 
Mayoritas 30 saham unggulan di Dow Jones diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan saham Goldman Sachs turun 2,67 persen, di antara yang berkinerja terburuk. Saham Apple memperpanjang sedikit kerugian 0,48 persen, meskipun fakta bahwa perusahaan jasa keuangan AS Jefferies meningkatkan status Apple untuk membeli dari tahan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan