Ferrero yang merupakan seorang patriarki dari Italia ini dikenang masyarakat dunia karena penemuannya akan Nutella dan Ferrero Rocher. Lelaki yang meninggal di usia 89 tahun itu merupakan pendiri dari kedua merek terkenal tersebut.
CNN melansir, Selasa (17/2/2015), sebelum meninggal, Ferrero telah berjuang melawan penyakit yang dideritanya selama berbulan-bulan. Presiden Italia, Sergio Mattarella, menyebut Ferrero sebagai seseorang yang dibesarkan menjadi entrepreneur.
Sergio Mattarella, pun memuji produk-produk inovatif yang diluncurkannya. Dia juga menyebut jika almarhum Ferrero adalah seorang pekerja keras. "Kami bangga dengan Anda. Terima kasih Michele," demikian kalimat yang diposting oleh perusahaan untuk Ferrero dalam laman website-nya.
Forbes pernah menobatkan Ferrero sebagai candyman terkaya di planet ini, dengan kekayaan yang dimilikinya sebesar USD23,4 miliar. Perusahaan keluarga ini mencetak penjualan sekitar delapan miliar euro atau setara USD9 miliar dan terus tumbuh serta dapat melalui resesi terpanjang di Italia sejak Perang Dunia II.
Ayah Ferrero, Pietro, menjalankan toko kue keluarga menjadi fasilitas produksi pada 1940-an. Karena Perang Dunia II, penggunaan cokelat dijatah, sehingga ia mencampurnya dalam hazelnut untuk menghasilkan lebih banyak produk.
Penyebaran cokelat dengan hazelnut tersebut sekarang dikenal dengan Nutella, di mana harganya pernah mencapai enam kali lebih murah dibandingkan cokelat. Perusahaan pun langsung populer karena produk khasnya ini. Perusahaan produksi Nutella saat ini telah memproduksi berton-ton Nutella setiap tahunnya, di mana jumlah diproduksi beratnya mencapai seberat Empire State Building di New York.
Produk Ferrero datang ke Amerika Serikat pada 1969. Kedatangan pertama Ferrero ke Negeri Paman Sam adalah melalui produk permen mint Tic Tac. Perusahaan juga memproduksi cokelat Kinder. Saat ini, perusahaan milik keluarga tersebut akan dikelola oleh putra Ferrero, Giovanni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News