Mengutip Antara, Kamis 12 Januari, di pasar spot valuta asing Tiongkok, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan. Kurs tengah yuan terhadap USD didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank setiap hari kerja.
Sementara itu, kurs USD melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah Presiden AS terpilih Donald Trump gagal merinci rencana stimulus ekonomi pada konferensi pers pertamanya.
Para analis mengatakan investor kecewa karena Trump mengatakan sedikit tentang waktu dan ruang lingkup kebijakan yang direncanakannya, termasuk belanja infrastruktur dan pakta-pakta perdagangan yang akan menentukan nada di pasar keuangan pada 2017.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,49 persen menjadi 101,510 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0601 dolar dari 1,0559 dolar, dan pound Inggris naik tipis menjadi 1,2232 dolar dari 1,2160 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7453 dolar dari 0,7364 dolar.
Dolar dibeli 115,07 yen Jepang, lebih rendah dari 115,75 yen di sesi sebelumnya. Dolar jatuh menjadi 1,0124 franc Swiss dari 1,0167 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3168 dolar Kanada dari 1,3234 dolar Kanada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News