Namun, Pemerintah Meksiko mengaku telah mengirim pesan yang sangat berbeda ke Amerika Serikat selama krisis mengenai masa depan NAFTA di akhir bulan lalu, ketika Trump mempertimbangkan untuk memulai proses enam bulan guna menarik diri dari kesepakatan tersebut.
"Pesannya adalah jika Anda pikir kita akan memulai negosiasi karena pemicu keluarnya AS dalam enam bulan maka lupakan saja! Jika Anda melakukannya, keluar saja karena tidak mungkin kita bernegosiasi dengan kondisi tersebut," tegas Menteri Ekonomi Meksiko Ildefonso Guajardo, dalam Mexico Business Forum, seperti dikutip dari Reuters, Jumat 12 Mei 2017.
Guajardo mengatakan pembicaraan mengenai Amerika Serikat yang bersiap untuk meninggalkan NAFTA kemungkinan adalah bagian dari strategi untuk menekan Kongres guna menyetujui pemilihan Trump untuk perwakilan perdagangan AS.
Ia menambahkan, sementara Meksiko dan Kanada membantu mengubah pikiran Trump, begitu pula anggota kabinetnya, anggota parlemen AS dan produsen AS yang akan dilukai oleh jalan keluar AS dari NAFTA -menunjukkan batasan untuk langkah sepihak Trump.
Lebih lanjut, Guajardo mengatakan, rencana untuk memicu penarikan NAFTA oleh AS dilakukan dalam keputusasaan yang terjadi sangat sering akhir-akhir ini di sejumlah bagian. Kondisi itu menjadi sebuah tusukan jelas mengenai cara Trump meluncurkan beberapa proposal kebijakan utamanya.
Hubungan Meksiko dengan Amerika Serikat telah tegang oleh janji berulang Trump untuk membuang NAFTA jika dia tidak dapat memperoleh persyaratan yang lebih baik untuk pekerja dan industri AS dalam sebuah negosiasi ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News