Hal ini dilakukan untuk menjaga Yunani tetap berada di zona euro, di mana puluhan kelompok garis keras di partai Syriza yang berkuasa mengabaikan Perdana Menteri Alexis Tsipras.
Reuters melaporkan, Kamis (16/7/2015), paket ini disetujui oleh 229 orang anggota di ruangan berkapasitas 300 kursi. Ada 64 orang yang menentang, sementara enam orang abstain. Tapi Tsipras membutuhkan dukungan dari partai-partai oposisi pro-Eropa untuk mendorong masa depan pemerintahannya.
Tsipras mengatakan tidak ada alternatif untuk pemberian paket, yang diakuinya akan menyebabkan kesulitan, tetapi ia berdiri dengan keputusan tersebut.
"Saya orang terakhir yang bertanggung jawab terhadap ini," kata Tsipras kepada parlemen.
Juru bicara pemerintah Gabriel Sakellaridis mengakui jika pemungutan suara ini membuat perpecahan di Syriza, tapi ia mengatakan prioritas pemerintah adalah untuk mengamankan bailout, menunjukkan bahwa tidak akan ada langkah segera menuju pemilu baru.
Dalam pengucuran dana senilai 86 miliar euro (USD94 miliar), Yunani telah menerima kebijakan reformasi termasuk penyesuaian yang signifikan terhadap pensiun, kenaikan harga pajak, perbaikan sistem tawar kolektif, yang dilakukan sebagai langkah-langkah untuk meliberalisasi ekonomi dan batas ketat pada belanja publik.
Selain itu, paket bailout baru ini juga disepakati untuk menyerap dana sebesar 50 miliar euro berupa aset publik dalam dana privatisasi khusus untuk bertindak sebagai jaminan atas kesepakatan utang ini.
Satu di antara 38 pemberontak Syriza adalah mantan Menteri Keuangan Yanis Varoufakis, yang dipecat oleh Tsipras pekan lalu. Dia mengecam kesepakatan bailout sebagai Perjanjian Versailles baru, yakni perjanjian yang menuntut reparasi terjangkau dari Jerman setelah kekalahannya dalam Perang Dunia Pertama.
Menteri Energi Panagiotis Lafazanis dan Wakil Menteri Tenaga Kerja Dimitris Stratoulis juga menentang paket tersebut. Di tengah spekulasi bahwa kedua menteri bisa kehilangan pekerjaan mereka dalam perombakan, Lafazanis tetap setia kepada pemerintah tapi siap untuk menawarkan pengunduran dirinya, bergabung Wakil Menteri Keuangan Nadia Valavani, yang mengundurkan diri pada Rabu.
"Kami mendukung Syriza dalam pemerintahan dan kami mendukung Perdana Menteri. Kami tidak mendukung bailout," katanya setelah pemungutan suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News