Mengutip Antara, Sabtu, 27 Juli 2019, indeks Dow Jones Industrial Average naik 51,47 poin atau 0,19 persen menjadi 27.192,45 poin. Indeks S&P 500 bertambah 22,19 poin atau 0,74 persen menjadi 3.025,86 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 91,67 poin atau 1,11 persen lebih tinggi menjadi 8.330,21 poin.
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 mencatat kenaikan, dengan layanan komunikasi meningkat 3,25 persen pada penutupan, melampaui sektor sisanya. Dua sektor yang melemah, yaitu sektor energi dan industri masing-masing turun 0,5 persen dan 0,17 persen.
Induk perusahaan Google, Alphabet melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan pada Kamis malam 25 Juli. Sahamnya naik selama sesi Jumat 26 Juii, dengan saham Kelas A dan Kelas C masing-masing melonjak 9,62 persen dan 10,45 persen, pada penutupan.
Saham Twitter melompat naik 8,92 persen setelah perusahaan media sosial itu memberikan hasil kuartalan yang melampaui estimasi Wall Street. Perusahaan jaringan kedai kopi Starbucks, sahamnya melonjak 8,94 persen setelah melaporkan perolehan laba yang lebih kuat dari perkiraan, juga berkontribusi terhadap kenaikan pasar.
Sejauh ini, lebih dari 40 persen perusahaan S&P 500 telah melaporkan laba kuartalan mereka. Dari perusahaan-perusahaan itu, 76,4 persen telah membukukan laba yang lebih kuat dari yang diperkirakan, menurut data dari FactSet.
Di sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS mengungkapkan, Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,1 persen pada kuartal kedua atau melambat dari ekspansi 3,1 persen pada kuartal sebelumnya. Angka itu lebih baik daripada konsensus 1,8 persen.
Sementara itu, Minggu depan, perunding top AS dan Tiongkok bertemu untuk pertama kalinya sejak perundingan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia itu macet pada Mei setelah mendekati kesepakatan. Setiap hasil positif dari pembicaraan tersebut diharapkan akan mendorong harga minyak.
Jajak pendapat yang diambil 1-24 Juli menunjukkan prospek pertumbuhan hampir 90 persen dari lebih 45 negara yang disurvei diturunkan peringkatnya atau dibiarkan tidak berubah. Itu diterapkan tidak hanya untuk tahun ini tetapi juga 2020.
Ketegangan tetap tinggi di sekitar Selat Hormuz, lorong minyak paling penting di dunia antara Teluk dan Teluk Oman, karena Iran menolak untuk melepaskan sebuah kapal berbendera Inggris yang disita pekan lalu tetapi memberikan akses konsuler India ke 18 awak India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News