Presiden Tiongkok Xi Jinping meresmikan AIIB. (REUTERS/Mark Schiefelbein/Pool)
Presiden Tiongkok Xi Jinping meresmikan AIIB. (REUTERS/Mark Schiefelbein/Pool)

Presiden Tiongkok: Kebutuhan Pembiayaan Infrastruktur Asia Sangat Besar

Ade Hapsari Lestarini • 16 Januari 2016 18:49
medcom.id, Beijing: Presiden Tiongkok Xi Jinping telah meresmikan Bank Infrastruktur Asia alias Infrastructure Asia Investment Bank (AIIB). Bank yang dianggap sebagai pesaing Amerika Serikat (AS) ini berharap dapat mengubah aturan keuangan tidak tertulis bagi pembangunan global.
 
"Kebutuhan pembiayaan infrastruktur di Asia benar-benar besar," kata Xi, dalam sambutannya di peluncuran tersebut, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (16/1/2016).
 
Dia menambahkan, AIIB bertujuan untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang berkualitas tinggi dan memakan biaya rendah.

AIIB awalnya mendapat tentangan dari Washington, namun sekutu AS termasuk Australia, Inggris, Jerman, Italia, Filipina dan Korea Selatan telah sepakat untuk bergabung dengan AIIB sebagai pengakuan atas tumbuhnya pengaruh ekonomi Tiongkok.
 
AIIB diharapkan dapat mengeluarkan pinjaman sebesar USD10 miliar-USD15 miliar untuk setiap tahunnya pada lima atau enam tahun pertama, serta akan mulai beroperasi pada kuartal kedua 2016.
 
Presiden AIIB Jin Liqun menambahkan, meski demikian, tidak ada proyek infrastruktur spesifik yang akan diumumkan untuk saat ini, demikian disampaikannya di sela-sela peluncuran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan