Kondisi tersebut telah menjadi agenda utama pada pertemuan informal para menteri ekonomi dan keuangan Uni Eropa di Malta pada Jumat 7 April. Demikian seperti dikutip dari Xinhua.
Mengutip Antara, Sabtu 8 April 2017, Menteri Keuangan Malta, Edward Scicluna, meskipun kredit macet tampaknya terkonsentrasi di beberapa negara anggota, resolusi akan bermanfaat bagi Uni Eropa secara keseluruhan.
Baca: Uni Eropa Siap Buka 1,1 Juta Lapangan Kerja di Indonesia
Mengingat jumlahnya yang relatif besar, masalah NPL tidak akan bisa diselesaikan sendiri tanpa tindakan yang komprehensif. Sebuah subkelompok telah bekerja menangani masalah ini dan telah ditugaskan untuk menyelesaikan laporannya pada pertemuan berikutnya Juni, di mana strategi akan disepakati dan dilaksanakan.
Wakil Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Vitor Constancio menyatakan bahwa bimbingan kepada bank-bank telah diterbitkan mengenai praktek-praktek terbaik dalam menangani NPL dan menyiapkan target untuk menguranginya.
Namun diakui bahwa banyak tindakan lain yang diperlukan untuk menangani masalah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News