Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin. FOTO: MTVN/Willy Haryono
Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin. FOTO: MTVN/Willy Haryono

Rusia Yakin Ekonominya Pulih Tahun Depan

Willy Haryono • 26 Agustus 2015 17:34
medcom.id, Jakarta: Rusia tetap bersikap tenang walau nilai mata uangnya merosot signifikan menjadi 70 ruble per USD1. Padahal, ini adalah level terendah ruble terhadap USD sejak Februari lalu.
 
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin menilai gejolak ekonomi di negaranya ini, yang juga merupakan imbas dari krisis global, hanya bersifat sementara.
 
"Krisis di Rusia hanya bersifat sementara karena fundamental ekonomi kami kuat," tegas Dubes Galuzin di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/8/2015).

"Tahun depan ekonomi kami akan pulih. Pada 2017 ekonomi kami akan berkembang secara positif," sambung dia.
 
Untuk tahun ini, Dubes Galuzin memperkirakan ekonomi negaranya akan tumbuh sebesar dua hingga empat persen. Ia yakin ekonomi Rusia akan tetap tumbuh meski negaranya terkena sejumlah sanksi negara Barat.
 
Adapun untuk memulihkan ekonominya, salah satu upaya Rusia adalah terus bekerja sama dengan negara-negara sahabat, tak terkecuali Indonesia.
 
"Rusia akan terus bekerja dan berinvestasi di Indonesia," ujar Dubes Galuzin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan