Ilustrasi (AFP/JUAN BARRETO)
Ilustrasi (AFP/JUAN BARRETO)

Harga Minyak Brent Naik Jadi USD60,30/Barel

Angga Bratadharma • 22 Agustus 2019 08:01
New York: Harga minyak dunia ditutup bervariasi pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), karena investor mencerna penurunan tajam dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu. Selain itu, juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik antara Iran dan pihak Barat.
 
Mengutip Xinhua, Kamis, 22 Agustus 2019, minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober turun USD0,45 menjadi USD55,68 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik USD0,27 menjadi USD60,30 per barel pada London ICE Futures Exchange.
 
Untuk pekan yang berakhir 16 Agustus, persediaan minyak mentah komersial AS turun 2,7 juta barel dari minggu sebelumnya, Administrasi Informasi Energi AS mengatakan. Pada 437,8 juta barel, persediaan minyak mentah AS sekitar dua persen di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Juru Bicara Kabinet PBB Maria Luiza Viotti menyerukan adanya dialog pengekangan dan aksi yang tulus untuk menghindari konfrontasi besar di Timur Tengah pada pertemuan Dewan Keamanan. "Serangkaian insiden di Selat Hormuz dan saluran air yang berdekatan telah meningkatkan ketegangan ke tingkat berbahaya," katanya.
 
Kementerian Luar Negeri Iran memperingatkan terhadap segala upaya yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk merebut kapal tanker minyak Iran yang dirilis pada 15 Agustus atas perintah Mahkamah Agung Gibraltar setelah 42 hari ditahan.
 
Kapal tanker minyak itu ditahan pada Juli di lepas pantai Wilayah Luar Negeri Inggris Gibraltar oleh Royal Marinir karena dicurigai berusaha membawa minyak ke Suriah, melanggar sanksi Uni Eropa, tuduhan yang dibantah oleh Pemerintah Iran.
 
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 240,29 poin atau 0,93 persen menjadi 26.202,73. Sedangkan S&P 500 naik 23,92 poin atau 0,82 persen menjadi 2.924,43. Kemudian indeks Komposit Nasdaq naik 71,65 poin, atau 0,90 persen, menjadi 8.020,21.
 
Perusahaan Target maupun Lowe's melihat saham mereka melonjak setelah pendapatan melampaui ekspektasi analis. Target melaporkan laba per saham GAAP (prinsip akuntansi yang berlaku umum) dari operasi berkelanjutan USD1,82 pada kuartal kedua 2019 atau naik 22 persen dari periode yang sama tahun lalu.
 
Total mencatat pendapatannya mencapai USD18,4 miliar atau naik sebanyak 3,6 persen. Penjualannya yang sebanding, metrik utama bagi pengecer, tumbuh sebanyak 3,4 persen. Itu didorong oleh pertumbuhan lalu lintas 2,4 persen.
 
Sedangkan Lowe melaporkan laba kuartalan per saham terdilusi sebesar USD2,14 dan pendapatan mencapai USD21 miliar. Penjualannya yang sebanding meningkat sebanyak 2,3 persen. Ketiga angka tersebut melampaui perkiraan Wall Street.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan