Ilustrasi (AFP PHOTO/BEN STANSALL)
Ilustrasi (AFP PHOTO/BEN STANSALL)

Bursa Saham Inggris Berakhir Menghijau

14 Juni 2019 09:47
London: Saham-saham Inggris ditutup cenderung datar pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik tipis sebanyak 0,01 persen atau 0,95 poin, menjadi 7.368,57 poin.
 
Mengutip Antara, Jumat, 14 Juni 2019, Ferguson, distributor produk pipa dan pemanas multinasional, melonjak 5,88 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
 
Disusul oleh saham perusahaan pengemasan internasional yang berbasis di Inggris DS Smith yang meningkat 5,13 persen, serta perusahaan pengemasan bergelombang terkemuka di Eropa dan salah satu perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia Smurfit Kappa Group bertambah 4,78 persen.

Di sisi lain, Persimmon, sebuah perusahaan pembangunan rumah Inggris, menderita kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,49 persen.
 
Diikuti oleh saham WPP, sebuah perusahaan periklanan dan humas multinasional Inggris, yang merosot 4,38 persen, serta 3i Group, perusahaan multinasional ekuitas swasta dan modal ventura, turun 4,38 persen.
 
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 101,94 poin atau 0,39 persen menjadi 26.106,77 poin. Indeks S&P 500 bertambah 11,8 poin atau 0,41 persen, menjadi 2.891,64 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 44,41 poin atau 0,57 lebih tinggi menjadi 7.837,13 poin.
 
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Amerika Serikat telah menilai bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan-serangan itu, yang terjadi di dekat Iran dan Selat Hormuz, yang dilewati seperlima dari konsumsi minyak global. Minyak berjangka menetap lebih dari dua persen lebih tinggi.
 
Sementara indeks energi S&P 500 naik 1,3 persen terbesar dari 11 sektor utama. "Kami berkelok-kelok di sini dengan kekuatan di sektor minyak karena di situ lah berita penggerak pasar hari ini," kata Wakil Presiden Senior BB&T Wealth Management Bucky Hellwig, di Birmingham, Alabama.
 
Sementara itu keuntungan dalam saham energi membantu pasar, serangan tanker menambah kekhawatiran potensial bagi investor. "Masih ada kekhawatiran atas risiko geopolitik," kata Kepala Strategi Pasar Prudential Financial Quincy Krosby, di Newark, New Jersey.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan