Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. FOTO: AFP.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. FOTO: AFP.

Usulan Pemakzulan Trump Dinilai Tidak Berpengaruh pada Pasar

Nia Deviyana • 10 Desember 2019 06:22
Jakarta: Lembaga keuangan asal Swiss, UBS, menilai potensi pemakzulan Presiden AS Donald Trump tidak menimbulkan risiko bagi pasar.
 
Pekan lalu, Ketua DPR Nancy Pelosi mengarahkan Komite Kehakiman DPR untuk menyusun pasal-pasal pelengseran terhadap Trump, menyusul serangkaian audiensi publik yang merinci perilaku Trump yang dianggap telah menyelewengkan kebijakan luar negeri di Ukraina.
 
Sejauh ini, pasar telah menunjukkan sedikit reaksi terhadap perkembangan penyelidikan pemakzulan karena kemungkinan Senat yang dikontrol Partai Republik, yang notabene pengusung Trump, akan ikut memberikan hukuman.

"Kantor Kebijakan Publik UBS di AS menganggap pemakzulan sebagai kemungkinan yang bisa terjadi, karena dapat disahkan di DPR tanpa suara dari Partai Republik, tetapi hukuman Senat tidak mungkin," ujar Chief Investment Officer Manajemen Kekayaan Global UBS Mark Haefele, seperti dilansir dari CNBC International, Selasa, 10 Desember 2019.
 
Senat Partai Republik telah menyusun strategi di belakang presiden selama penyelidikan, secara konsisten menyesuaikan pertahanan mereka dalam menanggapi setiap bukti yang disajikan oleh pejabat senior dan diplomat di hadapan Komite intelijen House of Representative Amerika Serikat (AS).
 
Akibatnya, UBS tidak menganggap pemakzulan sebagai sumber risiko pasar. Namun, pemilihan yang berlangsung pada November 2020 bisa menjadi sangat penting, berdampak pada sektor-sektor ekuitas utama seperti teknologi, energi dan perawatan kesehatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan