Ilustrasi (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi (REUTERS/Dado Ruvic)

ECB Diperkirakan Naikkan Suku Bunga Usai Pemilu Jerman

Angga Bratadharma • 11 Mei 2017 15:06
medcom.id, Eropa: Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) akan mulai meruncingkan program pembelian aset murah di musim gugur, menurut CEO bank ritel terbesar di Italia, dengan kenaikan suku bunga mengikuti segera setelah 2018. Tentu kondisi itu sejalan dengan situasi dan kondisi ekonomi terkini.
 
"Dalam satu tahun atau beberapa tahun kita akan memiliki, pasti, pengurangan pelonggaran kuantitatif dan kita akan mengalami kenaikan suku bunga," kata Chief Executive Officer Intesa Sanpaolo Carlo Messina, seperti dikutip dari CNBC, Kamis 11 Mei 2017.
 
ECB mempertahankan suku bunga acuan zona euro pada nol persen dan membiarkan kebijakan moneter tidak berubah pada pertemuan April. Presiden Mario Draghi menegaskan bahwa bank sentral berencana untuk mempertahankan pelonggaran kuantitatif bulanannya hingga setidaknya sampai akhir tahun.


 
Banyak pengamat memperkirakan dengan tepat bahwa ECB tidak akan mengubah kebijakan moneter sesaat sebelum pemilihan run-off dalam pemilihan Prancis, sementara Messina menyarankan bahwa akan ada pemungutan suara untuk seorang perdana menteri baru di September yang bisa menjadi ambang batas bagi ECB untuk mengubah pendekatannya.
 
"Posisi mempertahankan (quantitative easing) akan berakhir, menurut pendapat saya, setelah pemilihan Jerman. Tapi mulai 2018, kemungkinan tingkat suku bunga dapat meningkat dan mungkin ada beberapa pengurangan jumlah obligasi pemerintah yang dapat Dibeli oleh ECB," ujar Messina.
 
Bank-bank Eropa telah berjuang dengan suku bunga sangat rendah saat mereka mencoba mengembalikan neraca mereka setelah krisis keuangan global. Pada awal Mei, Intesa, yang dianggap sebagai pemimpin ekonomi Italia, melaporkan pendapatan kuartal pertama yang mengejutkan optimis.
 
Hal itu karena keuntungan tampaknya mengimbangi penurunan pendapatan nasional bersih dan biaya yang dibayarkan ke dana resolusi bank nasional. Laba bersih Intesa Sanpaolo mengalami kenaikan sebanyak 11,8 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini menjadi 901 juta euro (USD979 juta).
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan