"Kesepakatan yang bagus untuk Uni Eropa dan Inggirs itu lebih dekat dari sebelumnya," kata Sekretaris Inggris Brexit David Davis, saat konferensi pers dengan rekannya dari Uni Eropa Michel Barnier, seperti dikutip Xinhua, Selasa, 20 Maret 2018.
"Namun, masa transisi akan berjalan setelah semuanya disepakati," ujar Barnier.
Menurut Barnier dan Davis kesepakatan itu sebagai langkah tegas. Mereka mengatakan sebagian besar telah menyetujui persyaratan yang tercantum dalam kesepakatan transisi itu. Kendati demikian, masih ada isu yang harus diselesaikan termasuk perbatasan Irlandia Utara.
Dalam kesepakatan itu, Inggris menyetujui solusi backstop yang diperdebatkan yang akan membuat Irlandia Utara menandatangani peraturan Uni Eropa untuk menghindari perbatasan dengan Republik Irlandia, Warga Uni Eropa yang tiba di Inggris selama masa transisi akan memiliki hak yang sama dengan warga yang tiba sebelum Brexit.
Inggris tetap akan tinggal di pasar tunggal dan serikat bea cukai selama 20 bulan setelah meninggalkan Uni Eropa pada Maret 2019 dan akan dapat menandatangani kesepakatan perdagangan bebas selama masa transisi. Namun, hal itu tidak akan berlaku sampai setelah masa berakhir.
Sementara itu, kesepaktan yang akan dicapai pada KTT akan menjadi komitmen politik yang tidak mengikat secara hukum sampai kesepakatan penarikan akhir ditandatangani awal tahun depan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Theresa May telah mengirim surat pemberitahuan kepada Uni Eropa pada akhir Maret tahun lalu yang memicu mundurnya Inggrissetelah lebih dari 44 tahun masuk keanggotaan Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News