Ilustrasi (AFP PHOTO/Tolga AKMEN)
Ilustrasi (AFP PHOTO/Tolga AKMEN)

Indeks Acuan Inggris Naik 64,30 Poin

22 Maret 2019 09:47
London: Saham-saham pada Bursa Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,88 persen atau 64,30 poin menjadi 7.355,31.
 
Mengutip Antara, Jumat, 22 Maret 2019, Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional Inggris, harga sahamnya melonjak 6,95 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham Fresnillo dan Reckitt Benckiser Group, yang masing-masing meningkat sebesar 3,95 persen dan 3,86 persen.
 
EasyJet, maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah, menjadi pemain berkinerja terburuk di antara saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,13 persen. Disusuk saham Lloyds Banking Group, sebuah lembaga keuangan terkemuka Inggris, yang merosot 2,81 persen, serta Persimmon, sebuah perusahaan pengembang perumahan Inggris, turun 2,35 persen.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 216,84 poin atau 0,84 persen menjadi 25.962,5. Indeks S&P 500 meningkat 30,65 poin atau 1,09 persen menjadi 2.854,88. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 109,99 poin atau 1,42 persen menjadi 7.838,96.
 
Saham-saham raksasa teknologi Amerika Serikat, atau yang disebut FAANG Grup yakni Facebook, Apple Inc, Amazon, Netflix, dan induk perusahaan Google, Alphabet, semuanya ditutup lebih tinggi. Saham Biogen anjlok lebih dari 29 persen pada penutupan, setelah raksasa farmasi itu berencana mengakhiri uji coba obat Alzheimer.
 
Saham Apple Inc melonjak 3,68 persen menjadi USD195,09 per saham pada penutupan setelah seorang analis di Needham meningkatkan perikat sahamnya menjadi beli kuat dari sebelumnya beli menjelang "Acara Spesial Apple" minggu depan.
 
Kedua saham Western Digital dan Micron Technology melonjak lebih dari 9,00 persen, berada di antara saham-saham yang berkinerja terbaik di Nasdaq. Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 menguat, dengan sektor teknologi naik 2,47 persen, mengungguli yang lain. Sementara sektor keuangan merosot 0,3 persen, satu-satunya sektor utama yang menurun.
 
Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja melaporkan, dalam pekan yang berakhir 16 Maret, jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran AS turun 9.000 menjadi 221 ribu dari angka direvisi minggu sebelumnya.
 
Para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan klaim pengangguran mencapai total 225 ribu. Angka klaim pengangguran tetap di bawah ambang batas 300 ribu, menandakan pasar tenaga kerja yang ketat di Amerika Serikat.
 
Federal Reserve memutuskan untuk membiarkan suku bunga utama tidak berubah, yang membuat USD jatuh dan mendukung emas berjangka. Langkah the Fed telah memenuhi harapan pasar dan mencerminkan pendekatan "sabar" bank sentral mengenai perubahan kebijakan moneternya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan