Miliarder Jepang Yusaku Maezawa akan menjadi turis pertama yang terbang mengelilingi bulan menggunakan roket SpaceX BFR (FOTO: AFP/DAVID MCNEW)
Miliarder Jepang Yusaku Maezawa akan menjadi turis pertama yang terbang mengelilingi bulan menggunakan roket SpaceX BFR (FOTO: AFP/DAVID MCNEW)

Miliarder Jepang jadi Turis Pertama yang Terbang ke Bulan

Angga Bratadharma • 18 September 2018 18:15
California: Seorang miliarder Jepang dan konglomerat busana online, Yusaku Maezawa, akan menjadi orang pertama yang menerbangkan roket SpaceX ke bulan pada awal 2023, dan ia berencana membawa enam hingga delapan seniman. Maezawa, 42, akan menjadi pengembara bulan pertama sejak misi Apollo AS terakhir pada 1972.
 
Ia membayar sejumlah uang yang tidak ditentukan untuk hak istimewa itu. "Sejak saya masih kecil, saya sangat menyukai bulan. Ini adalah impian seumur hidupku. Saya memilih untuk pergi ke bulan dengan seniman!" kata Maezawa, di markas SpaceX dan pabrik roket di Hawthorne, California, seperti dikutip dari AFP, Selasa, 18 September 2018.
 
Maezawa ingin mengundang seniman dari berbagai bidang termasuk pelukis, pematung, fotografer, musisi, sutradara film, perancang busana, dan arsitek dalam perjalanan menuju ke bulan. "Jika kamu harus mendengar dariku, tolong katakan ya dan terima ajakanku. Tolong jangan katakan tidak!" kata Maezawa.

Maezawa adalah kepala eksekutif dari pusat fesyen online terbesar di Jepang, dan merupakan orang terkaya ke-18 di Jepang dengan kekayaan USD3 miliar, menurut majalah bisnis Forbes. Hobi Maezawa yang lain adalah mengumpulkan karya seni modern yang bernilai dan tahun lalu ia mengumumkan akuisisi mahakarya Jean-Michel Basquiat senilai USD110,5 juta.
 
Kecintaannya pada seni membuatnya memutuskan untuk mengundang seniman untuk ikut ke bulan. "Saya ingin mengundang enam hingga delapan seniman dari seluruh dunia untuk bergabung dengan saya dalam misi ini ke bulan. Mereka akan diminta untuk membuat sesuatu setelah mereka kembali ke bumi," kata Maezawa.
 
Sementara itu, CEO SpaceX Elon Musk menggambarkan Maezawa sebagai orang yang paling berani dan petualang terbaik. "Dia melangkah maju. Kami merasa terhormat dia memilih kami," kata Musk. Musk menegaskan bahwa dia tidak akan mengungkapkan biaya yang diberikan Maezawa untuk perjalanan ke bulan.
 
"Ini berbahaya, harus jelas. Ini bukan jalan-jalan di taman," tegas Musk memperingatkan.
 
Perjalanan akan berlangsung menggunakan Big Falcon Rocket (BFR). BFR pertama kali diumumkan pada 2016, dan disebut-sebut sebagai roket terkuat dalam sejarah, bahkan lebih kuat daripada roket Saturn V Moon yang meluncurkan misi Apollo lima dekade lalu.
 
Tahun lalu, Musk mengatakan, tujuan BFR yang diakui ambisius adalah melakukan uji terbang ke Mars pada 2022, diikuti oleh penerbangan awak ke Planet Merah pada 2024.
 
Musk memamerkan desain untuk BFR sepanjang 118 meter (129 yard), yang akan terdiri dari tahap pertama dengan mesin dan sistem bahan bakar, dan tahap kedua dengan pesawat ruang angkasa di mana penumpang akan naik. Musk memperkirakan pembangunan BFR akan memakan biaya USD5 miliar.
 
Kendati demikian, ini bukan pertama kalinya Musk bersumpah untuk mengirim turis mengelilingi bulan. Tahun lalu, ia mengatakan, sebanyak dua turis yang membayar akan mengelilingi bulan pada 2018, tetapi rencana itu tidak terwujud.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan