London Stock Exchange (FOTO: AFP)
London Stock Exchange (FOTO: AFP)

Bursa Saham Inggris Terhempas ke Area Negatif

31 Agustus 2018 09:46
London: Bursa saham Inggris turun pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), dengan indeks acuan FTSE 100 turun sebanyak 0,62 persen atau 47,18 poin menjadi ditutup pada 7.516,03 poin. Sejauh ini, Pemerintah Inggris terus berupaya menjaga stabilitas perekonomian terutama dalam pembahasan Brexit atau keputusan keluar dari keanggotaan Uni Eropa.
 
Mengutip Xinhua, Jumat, 31 Agustus 2018, Ocado Group, pengecer grosir online, melonjak 1,69 persen, pemenang teratas dari saham unggulan. United Utilities Group dan GVC Holdings meningkat masing-masing 1,29 persen dan 0,91 persen.
 
Vodafone Group, perusahaan telekomunikasi, adalah pemain terburuk dalam saham unggulan dengan sahamnya turun 3,13 persen. Fresnillo, perusahaan tambang logam mulia, turun 3,04 persen. Royal Mail, layanan pos dan perusahaan kurir, turun 2,82 persen.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average menurun 137,65 poin atau 0,53 persen menjadi 25.986,92. Sedangkan S&P 500 jatuh sebanyak 12,91 poin atau 0,44 persen menjadi 2.901,13. Indeks Nasdaq Composite turun 21,32 poin atau 0,26 persen menjadi 8.088,36.
 
Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat dan Meksiko telah mencapai pakta perdagangan bilateral awal yang akan menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dan bahwa Kanada harus bergabung dengan kesepakatan atau menghadapi tarif terhadap industri manufaktur mobil Kanada.
 
Para pejabat Kanada mengatakan mereka telah melakukan pembicaraan yang sangat intens dengan rekan-rekan AS pekan ini, bekerja pada beberapa sengketa bilateral sensitif yang tersisa. Keprihatinan perdagangan menekan gerak saham dalam beberapa bulan terakhir karena investor menilai dampak potensial dari kebijakan perdagangan proteksionisme di ekonomi global.
 
Di sisi ekonomi, jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran meningkat pekan lalu, tetapi tren yang mendasarinya terus menunjuk ke pengetatan pasar tenaga kerja yang harus menjaga ekonomi pada jalur pertumbuhan yang kuat tahun ini.
 
Dalam pekan yang berakhir 25 Agustus, angka untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman adalah 213.000 atau meningkat sebanyak 3.000 dari tingkat tidak direvisi pekan sebelumnya sebesar 210.000, kata Departemen Tenaga Kerja AS.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan