Ilustrasi (SEBASTIAN DERUNGSSEBASTIAN DERUNGS/AFP)
Ilustrasi (SEBASTIAN DERUNGSSEBASTIAN DERUNGS/AFP)

Ditekan Dolar AS, Harga Emas Dunia Jatuh

Antara • 17 Juli 2019 07:33
Chicago: Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange jatuh pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), tertekan oleh dolar Amerika Serikat (USD) yang lebih kuat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya.
 
Mengutip Antara, Rabu, 17 Juli 2019, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun USD2,30 atau 0,16 persen menjadi USD1.411,20 per ons. Indeks USD, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,44 persen menjadi 97,36 sebelum penyelesaian perdagangan emas.
 
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik sebanyak 31,3 sen atau 2,04 persen menjadi USD15,678 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Oktober naik sebanyak USD1,70 atau 0,2 persen menjadi USD846,90 per ons.

USD terapresiasi terhadap mata uang utama saingannya, karena para pelaku pasar menyambut data penjualan ritel yang lebih baik dari perkiraan. Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel dan layanan makanan AS meningkat 0,4 persen pada Juni dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau mencapai USD519,9 miliar.
 
Sedangkan ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan penjualan ritel dan layanan makanan AS naik 0,1 persen. Ketika USD menguat, emas berjangka biasanya jatuh karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
 
Sehari sebelumnya, harga emas dunia naik moderat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), tertahan oleh penguatan USD meski ditopang oleh ketidakpastian ekonomi global atau naik sebanyak USD1,30 atau 0,09 persen menjadi USD1.413,50 per ons.
 
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 23,53 poin atau 0,09 persen, menjadi 27.335,63 poin. Indeks S&P 500 berkurang 10,26 poin atau 0,34 persen, menjadi 3.004,04 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 35,39 poin atau 0,43 persen menjadi 8.222,80 poin.
 
Goldman Sachs mengalahkan ekspektasi Wall Street untuk hasil kuartal kedua pada Selasa waktu setempat dengan kinerja yang unggul di divisi perbankan investasi dan perdagangan. Goldman Sachs melaporkan laba per saham USD5,81 dan pendapatan USD9,46 miliar.
 
JPMorgan Chase melaporkan laba kuartal kedua per saham sebesar USD2,82 dan pendapatan sebesar USD29,6 miliar, keduanya mengalahkan perkiraan Wall Street. Terlepas dari keuntungan kuat bank, investor berhati-hati dengan laporan laba yang akan datang. Para analis memperkirakan laba S&P 500 turun tiga persen di kuartal kedua, mengutip data FactSet.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan