Ilustrasi. AFP PHOTO/ODD ANDERSEN
Ilustrasi. AFP PHOTO/ODD ANDERSEN

Bursa Saham Inggris Merosot 237,78 Poin

Antara • 03 Oktober 2019 09:46
London: Bursa saham di Inggris berakhir turun tajam pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London merosot sebanyak 3,23 persen atau 237,78 poin, menjadi 7.122,54 poin.
 
Mengutip Antara, Kamis, 3 Oktober 2019, Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan, membukukan kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 7,53 persen.
 
Diikuti oleh saham perusahaan ritel multinasional Inggris, Kingfisher, yang anjlok 6,33 persen, serta perusahaan pemrosesan dan peritel makanan multinasional Inggris Associated British Foods jatuh 6,25 persen.

Sementara itu, perusahaan taruhan olahraga dan permainan Flutter Entertainment melonjak 6,94 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan. Disusul oleh Tesco, toko bahan makanan multinasional Inggris dan pengecer barang umum, yang menguat 0,21 persen.
 
Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat ditutup turun tajam pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), karena data yang lemah memicu kekhawatiran investor tentang kemungkinan resesi ekonomi. Di sisi lain, perang dagang yang terjadi berlarut-larut antara Washington dan Beijing masih tetap menekan pergerakan Wall Street.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 494,42 poin atau 1,86 persen menjadi 26.078,62. Sedangkan S&P 500 turun 52,64 poin atau 1,79 persen menjadi 2.887,61. Sementara indeks Komposit Nasdaq turun 123,44 poin atau 1,56 persen menjadi 7.785,25.
 
Sektor ketenagakerjaan swasta AS mencatat ada 135 ribu pekerjaan pada September, turun dari Agustus sebesar 157 ribu, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP bulanan yang dirilis. Ekonom yang disurvei oleh Econoday memperkirakan ada kenaikan 152 ribu pekerjaan.
 
Data ketenagakerjaan datang satu hari setelah angka-angka dari lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan Indeks Pembelian Manajer (PMI) manufaktur Amerika Serikat turun menjadi 47,8 persen pada September, menandai level terendah sejak Juni 2009.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan