Ilustrasi (FOTO: AFP)
Ilustrasi (FOTO: AFP)

Emas Dunia Kinclong di Tengah Ketegangan Geopolitik

04 Juli 2019 07:31
Chicago: Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kenaikan signifikan untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), didukung harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dan ketegangan geopolitik.
 
Mengutip Antara, Kamis, 4 Juli 2019, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus melonjak sebanyak USD12,9 atau 0,92 persen menjadi USD1.420,90 per ons. Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran serta ketidakpastian seputar masa depan perdagangan global menawarkan dukungan tambahan untuk emas berjangka, kata analis pasar.
 
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyatakan niatnya untuk mencalonkan dua ekonom dovish untuk mengisi posisi di Dewan Gubernur Federal Reserve AS, yang memicu harapan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga acuan untuk merangsang ekonomi.

Sementara itu, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde, yang juga dianggap sebagai penganut kebijakan moneter dovish, telah dicalonkan sebagai presiden bank sentral Eropa atau European Central (ECB) berikutnya.
 
Akibatnya, imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun turun menjadi 1,95 persen pada Rabu 3 Juli, sedangkan imbal hasil obligasi Pemerintah Italia 10-tahun turun menjadi 1,606 persen dan obligasi Pemerintah Jerman 10 tahun minus 0,382 persen.
 
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 9,8 sen atau 0,64 persen menjadi USD15,336 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Oktober naik sebanyak USD10,10 atau 1,21 persen menjadi USD843,60 per ons.
 
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 179,32 poin atau 0,67 persen menjadi 26.966,00 poin. Indeks S&P 500 bertambah 22,81 poin atau 0,77 persen menjadi 2.995,82 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 61,14 poin atau 0,75 persen lebih tinggi, menjadi 8.170,23 poin.
 
Semua dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan sektor real estat dan konsumen masing-masing naik 1,47 persen dan 1,36 persen, mengungguli sektor-sektor lainnya. Diharapkan kondisi ini bisa bertahan dan penurunan suku bunga AS nantinya bisa memberi efek positif terhadap perekonomian Amerika Serikat.
 
Sektor swasta Amerika Serikat menambah 102 ribu lapangan pekerjaan dari Mei hingga Juni, data perusahaan penggajian (payroll) Automatic Data Processing melaporkan. Angka itu jauh dari ekspektasi para ekonom terhadap 140 ribu pekerjaan baru yang disurvei oleh Econoday.
 
"Pertumbuhan pekerjaan telah melambat tajam dalam beberapa bulan terakhir, karena dunia usaha telah menjadi lebih berhati-hati dalam perekrutan mereka," kata Kepala Ekonom Moody's Analytics Mark Zandi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan