Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Diretas, Bank Sentral Rusia Kehilangan USD31 Juta

Ade Hapsari Lestarini • 03 Desember 2016 18:45
medcom.id, Moskow: Bank Sentral Rusia diretas dan kebobolan sebanyak 2 miliar rubel atau setara USD31 juta yang diambil dari rekening koresponden pada Jumat waktu setempat.
 
Pejabat Bank Sentral Rusia Artyom Sychyov membahas kerugian tersebut dan mengatakan bahwa hacker telah mencoba untuk mencuri sekitar 5 miliar rubel.
 
Reuters melansir, Sabtu, 3 Desember, Sychyov menceritakan bahwa hacker ini membobol akun dengan berpura-pura atas mandat klien. Bank pun memberikan beberapa rincian lainnya dalam laporannya kepada pihak berwenang.

Regulator keuangan di seluruh dunia tersebut baru-baru ini mendesak bank untuk memperkuat keamanan siber di tengah serangkaian perampokan bank tingkat tinggi di seluruh dunia.
 
Kekhawatiran terhadap serangan di bank telah dipasang sejak Februari ketika penjahat siber telah mencuri USD81 juta dari bank sentral Bangladesh yang memiliki deposito di New York Fed.
 
Lembaga penegak hukum di seluruh dunia pun memburu penjahat yang mencuri uang dengan menipu menggunakan permintaan kawat transfer yang dikirim melalui jaringan pesan Bank SWIFT.
 
Secara terpisah, Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan sebuah plot oleh agen mata-mata asing untuk menabur kekacauan dalam sistem perbankan negara itu melalui gelombang terkoordinasi serangan siber dan laporan media sosial palsu tentang bank akan bangkrut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan