Ilustrasi (FOTO: AFP)
Ilustrasi (FOTO: AFP)

USD Melemah di Tengah Ketidakpastian Politik Gedung Putih

20 Maret 2018 07:33
New York: Kurs dolar Amerika Serikat (USD) melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Kondisi itu karena para investor mengamati perkembangan politik terakhir di Gedung Putih.
 
Mengutip Antara, Selasa, 20 Maret 2018, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,2353 dari USD1,2284 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris mencapai USD1,4043 dari USD1,3939 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi USD0,7719 dari USD0,7712.
 
Sedangkan USD dibeli 105,94 yen Jepang, lebih rendah dari 106,09 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Kemudian USD bergerak turun menjadi 0,9496 franc Swiss dari 0,9528 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3057 dolar Kanada dari 1,3095 dolar Kanada.

Presiden AS Donald Trump pada Minggu 18 Maret menuduh Penasihat Khusus Robert Mueller mempekerjakan Demokrat yang keras untuk menyelidiki dugaan hubungan antara kampanye presiden 2016 dan Rusia.
 
Kata-kata Trump telah mengangkat kekhawatiran pasar untuk perombakan lain di jajaran pejabat pemerintahan senior setelah gejolak pekan lalu. Presiden mengumumkan untuk memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson pada Selasa lalu, menggantikannya dengan Mike Pompeo, kepala CIA (Central Intelligence Agency) saat ini.
 
Euro menguat tajam terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (19/3) setelah laporan media mengatakan bahwa pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) mengalihkan perdebatan mereka dari pembelian obligasi ke jalur suku bunga seperti yang diperkirakan, menghidupkan kembali taruhan bahwa ECB dapat menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
 
Dengan tidak adanya data utama yang keluar pada Senin, para investor juga memperhatikan pertemuan Federal Reserve yang akan dijadwalkan pada Rabu. Diperkirakan secara luas bank sentral akan menaikkan suku bunga. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,47 persen menjadi 89,812 di akhir perdagangan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan