"Ada risiko negatif dari perekonomian global seperti efek dari perlambatan ekonomi Tiongkok," jelas Abe dikutip dari Reuters, Rabu (18/5/2016).
Dia mengaku langkah menciptakan permintaan dan menyingkirkan hambatan penawaran dilakukan dengan para pemimpin Eropa selama kunjungannya ke negara eropa pada awal bulan ini.
Jepang akan melaksanakan pertemuan G7 di Jepang bagian barat pada minggu depan dengan agenda menyelesaikan perlambatan dalam perekonomian global yang menjadi agenda utamanya.
.jpg)
Perkumpulan G7
Abe menambahkan, pemimpin G7 telah memiliki pemahaman yang sama dalam melihat risiko yang menyulitkan dalam outlook perekonomian global.
"Tak satu pun dari pemimpin percaya bahwa tak ada kepedulian akan berdampak ke material," jelasnya.
Menyebarkan langkah stimulus kebijakan fiskal akan mendorong perekonomian global ketika Japang, US dan Bank Sentral Eropa mengimplementasikan kebijakan moneter bunga rendah.
"Pemahaman ini terjadi di antara jepang, US, Kanada, Italia, Prancis, dan UE," tuturnya sambil tak mengajak Jerman dan Inggris.
Abe telah berjuang keras untuk mendapatkan perhatian diantara g7 Nations untuk mengkoordinasikan aksi fiskal untuk mendorong perekonomian global, dengan negara seperti Jerman dan Inggris memaksa penyerderhanaan fiskal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id