Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Olivier Douliery/AFP)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Olivier Douliery/AFP)

Trump Yakin Kanada Bergabung dengan Kesepakatan Perdagangan Baru

Angga Bratadharma • 01 September 2018 11:02
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin Kanada akan bergabung dengan kesepakatan perdagangan baru bersama Amerika Serikat dan Meksiko untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara atau North American Free Trade Agreement (NAFTA). Kesepakatan baru ini diharapkan membawa keuntungan bagi semua pihak.
 
"Saya pikir Kanada sangat ingin membuat kesepakatan. Itu mungkin tidak bagus bagi kita semua jika mereka tidak menyetujuinya," kata Trump, kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dilansir dari CNBC, Sabtu, 1 September 2018.
 
Trump juga menegaskan kembali batas waktu untuk sekutu utara bergabung dengan AS menggantikan NAFTA pada Jumat. Adapun Trump menciptakan pengganti NAFTA dengan Perjanjian Perdagangan Amerika Serikat-Meksiko pada awal pekan ini. Hal tersebut sejalan dengan tercapainya kesepakatan antara AS dengan Meksiko.

"Mereka ingin menjadi bagian dari kesepakatan. Kami memberi waktu hingga Jumat dan saya pikir kami mungkin berada di jalur. Kita akan melihat apa yang terjadi," kata Trump tentang Kanada. Ucapannya dilakukan pada saat pertemuan diskusi meja bundar di mana ia mengumumkan adanya hibah untuk program yang mendukung komunitas bebas narkoba.
 
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengatakan bahwa negosiasi perdagangan NAFTA dengan AS berada pada momen yang sangat intens dan Kanada sedang berkompromi untuk semua pihak. Langkah itu diperlukan agar Kanada tidak terhambat dari sisi perdagangan dan perekonomian.
 
"Pejabat kami bertemu sekarang dan akan bertemu hingga larut malam. Mungkin mereka akan bertemu sepanjang malam. Ini adalah momen yang sangat intens dalam negosiasi dan kami berusaha menyelesaikan banyak hal dengan sangat cepat," kata Freeland kepada wartawan setelah pertemuan dengan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer.
 
Terlepas dari ketegangan antara AS dan Kanada selama negosiasi sedang berlangsung, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengisyaratkan kesediaannya untuk memenuhi tenggat waktu dari Trump pada Jumat. Namun, Trudeau mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa tidak ada kesepakatan NAFTA yang lebih baik daripada kesepakatan NAFTA yang buruk.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan