Sampai saat ini, ECB telah menyatakan pihaknya siap untuk meningkatkan tingkat pembelian obligasi yang dilakukan baik dalam durasi maupun dari sisi ukuran atau volume, jika prospek ekonomi memburuk di zona euro.
Namun pernyataan tersebut dihapus dari komunikasinya menyusul sebuah pertemuan kebijakan moneter yang mengindikasikan bahwa stimulus di wilayah tersebut dapat segera berakhir dalam waktu dekat. Akibatnya, euro menguat terhadap dolar pada pergerakan hawkish dari bank sentral dan diperdagangkan pada USD1,2411 sekitar pukul 12.55.
Ahli Strategi Forex ING Viraj Patel mengatakan Presiden ECB Mario Draghi cukup untuk menenangkan elang di komite. "Ini adalah konfirmasi bahwa normalisasi ada di jalurnya," katanya, seperti dikutip dari CNBC, Jumat, 9 Maret 2018.
Selain itu, ECB juga memilih untuk mempertahankan suku bunga dan melanjutkan program pembelian aset sampai September. Dikatakan bahwa Dewan Pengatur memperkirakan suku bunga ECB tetap berada pada tingkat sekarang pada jangka waktu yang lama, dan melewati cakrawala pembelian aset bersih yang akan berlangsung hingga September 2018.
Pada pertemuan kebijakan moneter terakhir ECB pada Januari, pembuat kebijakan sepakat bahwa terlalu dini untuk melakukan perubahan pada tingkat stimulus saat ini, namun mengakui bahwa ada kemungkinan perubahan pada awal 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News