Virus Korona. Foto : AFP.
Virus Korona. Foto : AFP.

Air New Zaeland Waspadai dampak Virus Korona

Arif Wicaksono • 27 Februari 2020 12:18
Wellington: Air New Zaeland mengumumkan penurunan laba bersih interim 34 persen pada Kamis, 27 Februari 2020. Maskapai internasional ini memperingatkan bahwa virus korona akan menyebabkan penurunan laba bersihnya.
 
Maskapai ini membukukan laba bersih sebesar 101 juta dolar Selandia Baru atau USD63,6 juta untuk enam bulan hingga Desember 2019. Angka ini turun dari 151 juta dolar Selandia Baru pada periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 27 Februari 2020, hasil sementara mencerminkan permintaan yang lebih lemah, pasar kargo global yang lesu dan dampak dari kerusuhan politik yang sedang berlangsung di Hong Kong.

Kepala eksekutif Air New Zealand Greg Foran mengatakan maskapai ini mengambil berbagai langkah untuk meminimalkan dampak virus korona.  Foran mengatakan penerbangan ke Shanghai dan Seoul telah ditangguhkan sementara dan layanan ke Jepang dan Hong Kong juga sedang dikurangi.
 
Dia mengatakan penerbangan keseluruhan ke Asia antara Februari dan Juni akan turun 17 persen. Foran mengatakan maskapai penerbangan itu terbukti masih tangguh untuk menghadapi perubahan kondisi pasar yang disebabkan oleh virus korona.
 
"Kami memiliki tim kepemimpinan senior yang sangat cakap dan berpengalaman yang telah menghadapi tantangan seperti ini sebelumnya dan saya yakin bahwa kami akan secara efektif menavigasi jalan kami melalui ini," katanya.
 
Maskapai ini memperkirakan pendapatan sebelum pajak sebesar 300 juta dolar Selandia Baru-350 juta dolar Selandia Baru untuk tahun keuangan penuh, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 350 juta dolar Selandia Baru-450 juta dolar Selandia Baru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan