Sebagai bagian dari program bailout sebesar 86 miliar euro yang sudah disetujui pada tahun lalu dengan sejumlah anggota Zona Euro, paket ketiga sejak 2010, Yunani butuh menyempurnakan reformasi pensiun dan pasar tenaga kerja, melaksanakan privatisasi, dan mengatasi berbagai macam isu sensitif lainnya.
Negara-negara di Zona Euro sudah mengucurkan dana sebesar 33,5 miliar euro sampai program bailout ketiga ini dan mereka berharap rilis lebih lanjut 2,8 miliar euro untuk menyimpulkan review pertama guna membantu program bailout ini.
Namun, dalam pertemuan di Luxembourg, Menteri Keuangan Zona Euro memutuskan untuk membagi pembayaran dalam dua bagian dan memberikan mereka lampu hijau atas politik dengan hanya memberikan pinjaman sebesar 1,1 miliar euro.
Pelepasan sisanya sebesar 1,7 miliar euro akan tergantung pada data pembayaran tunggakan untuk September bahwa otoritas Yunani sedang dalam proses pengumpulan data tersebut. Tentu diharapkan Yunani bisa segera terlepas dari persoalan yang menderanya sekarang ini.
"Butuh waktu untuk mengumpulkan data ini. Namun, kami sepenuhnya yakin bahwa kondisi Yunani akan baik-baik saja," kata Ketua Eurogroup yang juga Menteri Keuangan Zona Euro Jeroen Dijsselbloem, dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/10/2016).
Pencairan pinjaman sebesar 1,1 miliar euro akan terealisasi pada dua minggu mendatang di 24-25 Oktober ketika para jajaran direksi di Zona Euro memberikan dana untuk bailout, tentunya untuk memenuhi aturan dari Mekanisme Stabilitas Eropa.
"Kami bisa melakukannya sebelumnya, tetapi tidak perlu melakukannya sebelumnya," kata Kepala ESM Klaus Regling. Pada pertemuan tersebut, ESM juga harus memutuskan pencairan sisa 1,7 miliar euro setelah data tunggakan tersedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News