“Konsultasi ini bertujuan meninjau pelaksanaan Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement/FTA) atau kerja sama lainnya yang telah diimplementasikan. Dalam pertemuan juga dibahas berbagai upaya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi tersebut,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 10 September, 2019.
Pada konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dengan Tiongkok, para menteri menyambut baik implementasi Protokol Peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok (ASEAN-Tiongkok Free Trade Agreement/ACFTA Upgrading Protocol) oleh seluruh pihak sejak 1 September 2019.
“Implementasi Upgrading Protocol ACFTA akan semakin memfasilitasi pelaku usaha melalui penyederhanaan aturan teknis. Hal tersebut diharapkan dapat memacu arus perdagangan barang, jasa, dan investasi,” kata Enggartiasto.
Kedua pihak membahas berbagai proyek kerja sama ekonomi. Tiongkok telah memberikan tambahan dana hibah sebesar USD7 juta untuk meningkatkan utilisasi ACFTA. Dalam kesempatan ini, Tiongkok juga mengajak para menteri berpartisipasi dalam Pameran Impor Internasional China (CIIE) ke-2 pada 5-10 November 2019.
Pada konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dengan Hong Kong, para menteri menyambut baik implementasi Persetujuan ASEAN-Hong Kong, Tiongkok FTA (AHKFTA) pada 11 Juni 2019 dan ASEAN- Hong Kong, Tiongkok Investment (AHKIA) pada 17 Juni 2019. Saat ini, Indonesia sedang dalam tahap final ratifikasi dan diharapkan selesai akhir tahun ini.
Selanjutnya, pada konsultasi dengan Korea, para menteri mendorong Vietnam untuk segera menyelesaikan ratifikasi Persetujuan the 3rd Protocol to Amend ASEAN-Korea FTA–Trade in Goods Agreeement (AKTIGA). Dorongan diberikan karena Vietnam merupakan satu-satunya negara yang belum menyelesaikan ratifikasi tersebut.
“Kami juga membahas berbagai proyek kerja sama ekonomi. Diantaranya terkait usulan Korea untuk membentuk ASEAN-Korea Standardization Joint Research Center dan ASEAN-Korea Industrial Innovation Center,” ungkap Mendag.
Konsultasi berikutnya yakni dengan Australia dan Selandia Baru dengan dilakukan pengesahan rencana kerja (work plan) untuk memperluas cakupan ASEAN-Australia-New Zealand FTA (AANZFTA). Rencananya perundingan putaran satu akan dilaksanakan tahun depan.
Selain itu, para menteri menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Ekonomi Australia dan Selandia Baru yang memperpanjang pembiayaan berbagai proyek kerja sama ekonomi di bawah AANZFTA Economic Cooperation Support Program (AESCP).
Para menteri Ekonomi ASEAN juga melakukan konsultasi dengan Amerika Serikat dan menyambut baik aktivitas yang telah dilakukan di bawah program 2018—2019 Trade and Investment Framework Arrangement (TIFA) dan Expanded Economic Engagement (E3) Work Plan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News