Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kepentingan ekonomi nasional kita harus dijaga di situ (KTT APEC) yang didalamnya mencangkup UKM serta hubungan bilateral yang adil.
"Namanya kita ikut suatu organisasi ekonomi kawasan, tentu bagaimana supaya perdagangan yang adil, peningkatan UKM (usaha kecil menengah) serta hubungan bilateral," kata Wapres Kalla sebagaimana dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Terkait Kemitraan Trans-Pasifik (Trans Pacific Partnership), Wapres Kalla mengatakan delegasi Pemerintah tidak akan membahas mengenai rencana penggabungan Indonesia di Kemitraan tersebut
Pemerintah Indonesia mengutamakan pada peningkatan perdagangan dalam negeri yang sudah dikerjakan selama ini.
"TPP itu berbeda dan tidak dibicarakan di APEC walaupun sebagian anggota TPP adalah anggota APEC juga, tapi nanti dia ada organisasinya sendiri," tambahnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan pemerintah mengusung tiga isu utama dalam KTT APEC tersebut, yakni terkait komoditas yang mendukung pembangunan berkelanjutan seperti kelapa sawit, kerja sama infrastruktur dan kerja sama bidang maritim.
"Itu merupakan isu berkelanjutan yang kita coba usung dalam APEC sejak keketuaan Indonesia sebelumnya. Jadi untuk APEC kali ini porsinya lebih banyak di Mendag," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News