Mengutip Antara, Selasa, 24 September 2019, NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, mengalami kerugian terbesar di antara saham-sahan unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,15 persen.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan teknologi terdiversifikasi multinasional Inggris Smiths Group, yang jatuh 4,82 persen, serta perusahaan perangkat lunak dan teknologi informasi multinasional Micro Focus International turun 4,36 persen.
Sementara itu, TUI, sebuah kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, melonjak 7,23 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, Fresnillo, serta perusahaan produsen makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh, Unilever, yang masing-masing naik sebesar 3,48 persen dan 1,51 persen.
Di sisi lain, indeks Pembelian Manajer (PMI) sektor manufaktur Amerika Serikat tercatat 51,0 pada September, naik dari posisi 50,3 pada Agustus, mencapai tertinggi lima bulan, penyedia informasi global yang berbasis di London, IHS Markit melaporkan.
Sementara itu, Indek Aktivitas Bisinis PMI sektor jasa-jasa dari IHS Markit AS yang disesuaikan secara musiman tercatat mencapai 50,9 pada September, naik sedikit dari 50,7 pada Agustus tetapi masih salah satu angka terendah yang terlihat selama tiga setengah tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News