Ilustrasi (REUTERS/Larry Downing)
Ilustrasi (REUTERS/Larry Downing)

Penjualan Rumah AS Turun di Februari 2017

Angga Bratadharma • 24 Maret 2017 09:35
medcom.id, Washington: Penjualan kembali rumah di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan lebih dari yang diharapkan di Februari 2017. Kondisi itu terjadi di tengah terjadinya kekurangan rumah terus menerus di pasar yang mendorong penurunan harga dan menekan kehadiran calon pembeli.
 
National Association of Realtors mengungkapkan bahwa penjualan rumah mengalami penurunan sebanyak 3,7 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman di angka 5,48 juta unit pada bulan lalu setelah mencapai level tinggi 10 tahun pada Januari.
 
Sedangkan penjualan rumah mengalami kenaikan sebanyak 5,4 persen di Februari 2016, menggarisbawahi keberlanjutan pemulihan pasar perumahan meskipun kendala pasokan. Harga rumah rata-rata melonjak 7,7 persen dari tahun lalu ke USD228.400 pada Februari. Yang menandai bulan ke-60 berturut-turut kenaikan harga dari tahun ke tahun.

"Ada pasokan kecil rumah dijual dan permintaan besar bagi mereka dan itu mendorong harga lebih tinggi di pasar. Kami percaya bahwa nafsu makan yang kuat untuk rumah akan terus ada dan orang hanya perlu lebih banyak untuk memilih rumah," kata President Berkshire Hathaway HomeServices Gino Blefari, seperti dikutip dari Reuters, Jumat 24 Maret 2017.
 
Para ekonom telah memperkirakan penjualan rumah di AS mengalami penurunan sebanyak 2,0 persen di bulan lalu. Pada Februari, rumah-rumah biasanya tinggal di pasar selama 45 hari, turun dari 59 hari di tahun lalu. Meski Februari penjualan turun, namun pasar perumahan berada di jalur untuk kembali memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
 
Pasar keuangan AS sedikit tersentuh oleh data investor yang terfokus hanya pada penundaan potensi untuk agenda ekonomi Presiden Donald Trump, termasuk janjinya untuk memotong pajak. Bahkan, para investor masih menunggu penjelasan lebih rinci mengenai sejumlah kebijakan dari Trump.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan