PM Jepang Shinzo Abe (Foto AFP).
PM Jepang Shinzo Abe (Foto AFP).

PM Jepang: TPP Tidak Berarti Tanpa Amerika Serikat

Thomas Harming Suwarta • 23 November 2016 06:23
medcom.id, Jakarta: Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menegaskan bahwa kesepakatan ekonomi komprehensif lintas Pasifik atau yang dikenal dengan Trans-Pacific Parnership (TPP) tidak ada artinya lagi tanpa keterlibatan Amerika Serikat di dalamnya.
 
Abe mengungkapkan ini merespons retorika Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan menarik diri dari kesepakatan dagang tersebut ketika resmi menduduki kursi Presiden AS pada Januari. Masa depan 12 negara yang tergabung di dalam TPP ini pun dibuat kuatir oleh sikap Trump.
 
Bagi Trump, TPP berdampak buruk bagi AS dan upah buruh dalam negeri. Abe, di sela-sela Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Perumengatakan tidak ada diskusi di antara anggota TPP lainnya tentang kesepakatan tersebut tanpa keterlibatan AS.

“Tidak mungkin ada renegosiasi tanpa AS. Bagaimana pun tanpa AS tentu akan mengguncang keseimbangan dasar kepentingan." kata Abe di Jakarta, Selasa (22/11/2016).
 
AS dan Jepang adalah anggota terbesar dari kesepakatan perdagangan iniyang akan mencakup 40 persen perekonomian global jika ia mulai diberlakukan. Di dalam TPP ini termasuk negara seperti Australia, Brunei, Kanada, Chili, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.
 
Menurut Abe, kesepakatan, yang telah bertahun-tahun dibuat dan didiskusikan, tidak dapat diimplementasikan dalam bentuk yang sekarang tanpa peran serta AS.
 
Bagi Trump, di antara prioritas program kerjanya pada 100 hari pertama antara lain adalah masalah perdagangan, imigrasi, keamanan nasional dan etika.
 
"Pada perdagangan, saya akan mengeluarkan pemberitahuan niat kami untuk menarik diri dari Trans-Pacific Partnership, karena berpotensi jadi bencana bagi negara," kataTrump yang akan resmi berkantor di Gedung Putih pada 20 Januari 2017.
 
 "Sebaliknya, kami akan bernegosiasi, transaksi perdagangan bilateral yang adil yang membawa pekerjaan dan industri kembali ke Amerika," tambah Trump.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan