"Defisit perdagangan barang tercatat USD68,3 miliar pada Oktober, naik USD4,2 miliar atau 6,5 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Departemen Perdagangan AS, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis, 30 November 2017.
Itu lebih tinggi dari ekspektasi para ekonom terhadap defisit sebesar USD64,9 miliar di bulan lalu. Ekspor barang untuk Oktober turun USD1,3 miliar menjadi USD129,1 miliar, sementara impor barang naik USD2,9 miliar menjadi USD197,4 miliar di bulan lalu, menurut departemen tersebut.
Defisit perdagangan yang melebar berarti bahwa perdagangan bersih diperkirakan akan menarik pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal keempat tahun ini kecuali jika dapat dibalik dalam dua bulan terakhir tahun ini, kata para analis.
Perekonomian AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar tiga persen pada kuartal ketiga tahun ini, sedikit lebih rendah dari tingkat pertumbuhan 3,1 persen pada kuartal sebelumnya, menurut Departemen Perdagangan.
Sementara Pemerintah Trump telah berjanji untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan negara-negara lain di dunia, para ekonom berpendapat bahwa rencana pemotongan pajak pemerintah akan benar-benar meningkatkan defisit perdagangan.
"Mungkin tidak banyak yang dapat diperkirakan oleh para ahli makroekonomi dengan akurasi, namun pemotongan pajak yang besar akan menyebabkan defisit anggaran, yang akan menyebabkan defisit perdagangan," kata Profesor Ekonomi Harvard University Jeffrey Frankel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News